Puput Rahmawati Operation Research Penjelasan dan Contoh Soal Metode Least Cost

Penjelasan dan Contoh Soal Metode Least Cost



Apa itu Metode Least Cost? Bagaimana contohnya dalam bidang Teknik Industri?

Metode least cost (biaya terendah) adalah suatu pendekatan dalam pengambilan keputusan untuk menemukan solusi yang paling efisien dan ekonomis. Metode ini sering digunakan dalam bidang perencanaan, logistik, dan manajemen rantai pasokan untuk mengoptimalkan alokasi sumber daya dengan biaya yang paling rendah. Pada perencanaan jaringan, metode least cost digunakan untuk menentukan rute yang paling efisien dengan biaya yang paling rendah. Dalam hal ini, biaya merujuk pada biaya fisik, seperti biaya transportasi (transportation cost) atau pengiriman (delivery cost), biaya waktu, biaya energi, dan biaya-biaya lainnya yang relevan. 

Metode least cost didasarkan pada prinsip bahwa dengan memilih alternatif yang memiliki biaya terendah, perusahaan atau organisasi dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya mereka dan mencapai efisiensi yang lebih tinggi. Metode ini melibatkan analisis komprehensif dari berbagai faktor seperti jarak, waktu, kapasitas, harga, permintaan, dan batasan lainnya yang relevan.

Materi metode least cost pada perkuliahan di jurusan Teknik Industri biasanya dapat ditemukan di matakuliah Operation Reseach atau Penelitian Operasi, yaitu topik Transportasi. Pada perkuliahan, mahasiswa seringkali diminta untuk menghitung dan menentukan rute transportasi melalui studi kasus. Agar dapat lebih mudah memahami tentang metode least cost silahkan coba contoh soal berikut, yaitu menghitung dan menentukan alokasi pengiriman menggunakan metode least cost.

Ingat: dipilih berdasarkan biaya transportasi terkecil

Berikut ini contoh soal dan penyelesaian metode least cost:

Diketahui ada permintaan pupuk nonorganik sebesar 10.000 ton dari 4 lokasi, yaitu A1, A2, A3, dan A4. Kemampuan supply sama besar dari 3 buah sumber, yaitu sumber F1, F2, dan F3.

contoh soal metode least cost

Tentukan berapa besarnya alokasi ke daerah tujuan!

Penyelesaian:

Pertama, kita lihat mana biaya yang paling rendah, dalam soal ini adalah pengiriman dari sumber F2 ke tujuan A2 (Excel E4) sebesar $2. Jadi, kita penuhin dulu kebutuhannya, di tujuan A2 kan diminta 3400 ton, kebetulan sumber F2 punya kapasitas 4000. Cukup gak? Ya cukup dong, masih sisa malah. Jadi, kita tulis begini:

1

Jadi, permintaan untuk tujuan A2 sudah terpenuhi.

Kita lihat lagi, mana biaya terendah selanjutnya. Dari tabel diketahui biaya terendah adalah $3, yaitu pada pengiriman dari sumber F2 ke tujuan A4 (Excel I4). Sayangnya, kapasitas F2 hanya tersisa 600, jadi A4 masih butuh 1200 tons pupuk.

2

Nah, dari mana A4 bisa dapat suplai? Apakah sumber F1 atau F3? Yups, sumber F1. Karena biayanya lebih kecil dari F3. Tapi nanti dulu, kita cari biaya terkecil lainnya yuk!

Biaya terkecil selanjutnya jatuh pada pengiriman sumber F3 ke tujuan A3, yaitu $4 (Excel G5). Apakah sumber F3 bisa memenuhi seluruh permintaan A3? Yups bisa, karena kapasitasnya ada 3600 (justru masih tersisa).

3

Dari tabel kita bisa lihat permintaan A3 sudah terpenuhi, bahkan F3 masih memiliki sisa barang 1100 untuk membantu memenuhi permintaan di tujuan lain.

Selanjutnya kita cari lagi mana tujuan dengan biaya terendah, di soal diketahui yang terendah selanjutnya adalah $5, yaitu pada Excel G3 dan excel C4. Jika ada 2 biaya terendah yang sama, mana yang kita pilih? Bebas 🙂 Tapi kebetulan di kasus ini, tujuan A3 sudah terpenuhi jadi otomatis kita gak usah kirim ke A3 lagi dong. Nah, berarti kita perlu kirim ke A1 dari tujuan F2, EITTSSSSS tapi ternyata kapasitas F2 udah habis. Jadi kita langsung pindah ke biaya terendah selanjutnya deh, yaitu $6.

Kerjakan dengan cara yang sama, sampai seluruh permintaan terpenuhi, yaitu sebagai berikut

4

Kesimpulan jawaban:

Sumber F1 akan mensupply ke A1 sebanyak 1200 ton dan A4 1200 ton.

Sumber F2 akan mensupply ke A2 sebanyak 3400 ton dan A4 600 ton.

Sumber F3 akan mensupply ke A1 1100 ton dan A3 2500 ton.

Biasanya, pada bagian akhir kita perlu menghitung total biaya dari tabel di atas.

Caranya: Biaya = kuantitas pengiriman x biaya masing-masing sel

5

Nah, jadi pengiriman dari masing-masing sumber ke setiap tujuan berdasarkan pada hasil tabel tersebut. Gampang kan penyelesaian soal metode least cost?

Note: angka di luar tabel hanya sebagai angka bantu untuk memudahkan perhitungan.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Post